Kamis, 09 Juli 2009

untuk seseorang


Assalamu Alaikum Wr.Wb.

Tulisan ini untukmu,

Diam membuatku dapat merenung, berpikir jernih, berkontenplasi, kadang-kadang diam sebagai symbol amarahku…. Ketika ku melihatmu terdiam dan memandangi wajahmu seolah waktu berhenti sejenak, hanya kau dan aku, hanya kita. Sejam berlalu, tapi kata-kata yang terucap dari bibirku hanyalah sedikit saja dan kau pun juga. Hal ini memang terasa kaku yah,,, padahal saya adalah orang yang cerewet tapi berhadapan denganmu membuat bibirku terasa membeku, setiap perkataanmu membuatku berpikir sehingga sangat sulit rasanya untuk mengeskpresikan diri. Kapan-kapan yah kita harus berbicara banyak sebagai sahabat. Saya tahu, meskipun telah mendapatkan tempat di hatimu, tapi tetap saja ada masalah lalu kita, hal tersebut tak dapat kita pungkiri, bukan? Kadan-kadang terasa berat, dan memang benar kata pepatah, kenangan tak dapat dihapus meskipun oleh maut sekalipun. Biarkan saja waktu bercerita tentang kita, tentang perasaan, tentang kerinduan, trauma, cita-cita, dan kawan-kawannya deh.

Setiap kali menatap ada perasaan tenang menyelimutiku begitupula rasa bahagia, kurang lebih tujuh tahun lamanya baru kita dapat bersua lagi dan sedekat ini. Tak bisa kita menyangkal bahwa waktu telah mengubah kita, mungkin juga perasaan ini, mengubah kita jadi lebih dewasa . tiap kali kamu menatapku begitu tajam dan saya tidak tahan, pandanganmu begitu kuat tapi mampu membuatku tersenyum dan tersipu malu, yang pasti bukan malu-malu biawak seperti yang telah kau katakana padaku sebelum.

Hmmmm …… semoga pekerjaan yang kau peroleh adalah pekerjaan yang kamu inginkan dan tidak berhenti kerja lagi, sambil lanjutin kuliahmu, walaupun kamu tidak terlalu minat kuliah, tapi mumpun ada kesempatan dan restu dari kedua orang tuamu lanjutin aja yah,,, semangat!!!! Cayyyo…. Gambate kudasai!!!

Melalui tulisan ini saya Cuma mengeskpresikan diri sedikitlah, mumpun ada waktu senggangku. Tahukah kau, hal yang paling saya senangi adalah memandangi orang, memperhatikan apa yang mereka lakukan, setiap saya pergi ke suatu tempat, pasti sangat mengasikkan sekali memperhatikan orang-orang disekitarku. Ketika memprhatikan seorang ibu rumah tangga mengambil keranjang belanja terus memilih barang-barang yang harus dibelinya, melihat seorang ibu yang memarahi anaknya, atau mlihat sepasang kekasih yang mengobrol sambil makan es krim, hal tersebut menarik bagiku, memperhatikan mereka, kadang-kadang memberiku ilham dan ide-ide untuk menuis. Kalo jalan sendiri ataupun ke bioskop hal tesebut masih kulakukan. Nonton di bioskop bukan hanya sekedar nonton aja, tapi ada nilai tersendiri, menghilangkan penat yang tiap hari dimarahi melulu di rumah,,,, kadang-kadang sebagai tempat pelarianku juga sih.

By the way, makanan kesukaanmu apa? Soalnya saya lupa menayakannya. Yang pasti kamu suka masakan yang pedas yah tapi tentu saja beda dengan saya. Kapan-kapan kita pergi nonton di bioskop lagi, tapi cuma kita berdua aja dan makan juga, entar saya yang traktir, don’t worry.

Beberapa bulan kedepan pasti kita sama-sama sibuk, mungkin Cuma bisa sms-an, nelfon, chatting, atau ngirim email. Semoga esok hidup kita lebih baik. Jujur aja bertemu denganmu lagi memberikan warna tersendiri dalam kehidupku, engligthen,,, memberikan pencerahan,,,

Meskipun tak lagi sama waktu kita masih seperti dulu…

Yap,,, pasti ada perubahan,,, maukah engkau menceritakan hal-hal yang telah kamu lakukan hari ini atau hari-hari sebelumnya, sekedar ingin tahu aja sih. Apakah kesibukan kita nanti membuat hubungan kita renggang? Saya harap tidak. Oh iya….. setelah sekian lama ternyata hati ini masih menyimpan tempat khusus untukmu, saya akan menunggu hingga hatimu benar-benar terbuka untukku, meskipun kutahu hal ini tak mudah, kita sama-sama mempunyai masa lalu, semoga kita bisa melewatinya bersama-sama. Terlebih lagi kamu membuatku lebih kuat, namun saya yang sekarang ini rapuh, dan tak sekuat dulu, makasih sudah mau memberiku semangat dan dukungan.

Oh iya ternyata kamu masih menyukai lagu-lagunya westlife,,, saya juga….. lagu-lagu itu selalu membuatku teringat denganmu, apalagi saat tak dapat bertemu denganmu, lagu-lagu itu pengobat rinduku,,,, sampai akhirnya ada cowok yang mengisi hatiku,,,, tapi pada akhirnya mnyakitiki, hubungan itu saya akhiri,,,,,,,,,,,, saat kuliah pun saya bertemu dengan seseorang dan menjalin hubungan tapi akhirnya kandas dan berakhir dengan konflik, saya trauma menjalin hubungan dengan orang lain, tapi bertemu denganmu membuka hatiku untuk menjalin hubungan lagi. Tapi saya tahu kamu juga trauma untuk menjalin hubungan karena hubungan dengan kekasimu terdaulu kandas, dan tentu saja hal itu masih sulit bagimu. Kita hanya sahabat, sebuah persahabatan diantara kita. Kamu menghindari ego dan amarahmu dengan status pacaran, tapi kita takkan bisa luput dari keduanya apapun status kita. Cinta adalah persahabatan, setiap saya pacaran, saya selalu menjadikannya persahabatan. Tapi kita adalah sahabat,,, meskipun hati kita tak memungkiri kita saling mencintai satu sama lain. Apapun yang terjadi diantara kita, yang telah dan akan terjadi semoga persahabatan kita tak ternoda… semoga kita punya banyak waktu untuk saling bercengkrama, saling bertukar cerita dan hal-hal menarik lainya,,, see you buddy. Wassalamu ‘Alaikum Wr.Wb.

With love

-Rae-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar